HARI GURU NASIONAL
Untuk memperingati Hari Guru dan Ultah PGRI ke 71 ini, diwarnai dengan berbagai rangkaian peristiwa menarik dan menyentuh hati. Pada umumnya petugas upacara berasal dari siswa-siswi ataupun dari anggota osis. Namun untuk kali ini petugas upacara dilakukan oleh Bapak dan Ibu guru SMAN 1 Kalitidu. Spesial di hari guru ini mereka rela berteriak- teriak, berpanas-panasan, bahkan berdiri berjam-jam untuk menjadi petugas upacara di hadapan para muridnya. Sehingga dapat dijadikan contoh atau teladan bagi siswa-siswinya. Seperti pepatah jawa guru iku digugu lan ditiru.
Dalam upacara ini terselip beberapa peristiwa berharga yang patut diacungi jempol, seperti pembacaan puisi oleh Dian Wahyuni, siswi kelas X IPS 1. Puisi tentang ucapan terima kaih pada guru yang dibacanya dengan penuh penghayatan itu mampu membuat para pendengarnya meneteskan air mata. Selain hal tersebut di upacara ini juga terdapat penyerahan penghargaan kepada Bapak/Ibu guru yang masa baktinya sudah cukup lama di SMANSAKA, dan kepada guru yang sudah berhasil membimbing siswa-siswi SMANSAKA meraih prestasi.
Kemudian di penghujung acara, dilakukan kegiatan Tali Asih. Ini nih keistimewaan SMAN 1 Kalitidu, Sekolah Menengah Atas yang berada di Kecamatan Kalitidu ini, seakan tidak pernah luput dari aksi bakti sosialnya. Setiap acara, baik acara besar maupun acara kecil, SMANSAKA tidak pernah lupa untuk memberikan bakti sosialnya kepada murid ataupun masyarakat di sekitar sekolah.
“Sebelumnya saya terkejut, ketika nama saya dipanggil. Saya kira, saya akan mendapatkan sanksi. Eh ternyata saya malah mendapatkan tali asih yang berupa sepasang sepatu, “ ungkap Selvi Dwi Agustina.
Satu lagi peristiwa romantis dan mengharukan yang terlihat saat upacara selasai. Peristiwa tersebut ialah kekompakan seluruh anggota osis untuk memberikan kejutan menarik, mereka berbondong-bondong memberikan setangkai mawar kepada setiap guru dan mencium tangan bapak ibu guru dengan hormat dan penuh kasih, kemudian diikuti oleh seluruh siswa.
“Saya paling banyak mendapatkan bunga mawar. Ndak tahu kenapa, ya Alhamdulillah ini tahun pertama saya merayakan hari guru” ungkap Mira Ayu Setya Rini.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini