BERITA

Detail Berita

PAMERAN DOUBLE TRACK

Sabtu, 29 Agustus 2020 09:31 WIB
210 |   -

Pengalaman yang luar biasa ketika tim double track SMA Negeri 1 Kalitidu, diberi kesempatan untuk membuka stand di Surabaya dan di saksikan Bapak wakil gubernur Jawa Timur. Hari yang membanggakan ini berlangsung pada hari Senin di Hotel Majapahit.

Kalian pasti pernah mendengar double track, namun jika belum, ini merupakan satu di antara program pemerintah yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Program ini diperuntukkan bagi SMA yang bertujuan untuk mengatasi persaingan global di era industri 4.0. Pada intinya untuk mengurangi pengangguran dan menghasilkan tenaga kerja ahli di bidangnya.

Tidak semua SMA mendapatkan program tersebut. Hanya beberapa saja, di antaranya termasuk sekolah kami SMAN 1 Kalitidu yang mendapatkan dengan 6 jurusan yang tersedia. Siswa-siswi boleh memilih sesuai dengan minat dan bidangnya masing-masing. Namun, hanya dua jurusan saja yang diikutkan dalam pameran ini, 2 jurusan dengan peminat terbanyak yakni desain grafis dan tata boga.

Dengan membawa 4 anak perwakilan desain grafis, 4 anak perwakilan tata boga, dan 1 anak yang bertugas untuk dokumentasi. Kami berangkat dengan produk-produk kami, di antaranya aneka kue kering, aneka stik, undangan, kartu banner, kartu nama, dan lain-lain. Tentu persiapan yang dibutuhkan sangat banyak. Tiga hari sebelum hari H, kami mulai mempersiapkannya, mulai dari banner, produk yang akan dipamerkan, film dokumenter, dekorasi, dan masih banyak lagi, tapi syukur alhamdulillah dalam 3 hari itu, kami dapat membuat produk yang memuaskan dan sesuai dengan keinginan meskipun dibutuhkan banyak perjuangan,” ujar salah seorang siswa peserta double track.

 Didampingi oleh Bapak/Ibu guru, kami berangkat dari sekolah pukul 3 dini hari dan sampai di lokasi sekitar pukul 7.30 pagi. Tiba di tempat tujuan yaitu Hotel Majapahit. Setibanya di sana kami langsung mempersiapkan stand. Antusias dalam pameran kali ini pun sangat tinggi, karena dijadwalkan akan dihadiri oleh Ibu gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, meski pada akhirnya tidak bisa datang dan diwakili oleh wakilnya.

Tentu saja banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari sana, kami pun belajar dengan hal-hal baru yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari- hari. Kita juga bisa mempelajari budaya serta kebiasaan atau hal-hal positif dari sekolah-sekolah lain yang mungkin bisa diterapkan pada sekolah kita. Tidak sabar rasanya untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan kami kepada kalian semua, “tambahnya.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini