SEKOLAH RASA MADRASAH ALA SMAN 1 KALITIDU
Penulis: Khoirul Umam S.Pd.I
Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan, lebih-lebih di era modernisasi dan era globaliasi seperti ini. Di balik perkembangan tersebut sebagai lembaga pendidikan formal harus mampu mengikuti bahkan menjemput bola di suatu perkembangan zaman sehingga mampu mencetak manusia yang tangguh, kreatif dan berprestasi. Namun hal ini tidak cukup jika tidak diiringi dengan membentuk budi pekerti yang luhur. Di sinilah peran mata pelajaran pendidikan Agama Islam dan budi pekerti sangat diperlukan.
Sekolah SMA secara umum pendidikan keagamaan dipandang sebelah mata oleh masyarakat Kalitidu. Karena hanya mementingkan pendidikan umumnya. Sedangkan sekolah yang berbasis Madrasah dipandang mempunyai nilai lebih dalam pendidikan keagamaan. Tidak hanya sampai di situ bahkan hal ini berdampak pada pandangan masyarakat terhadap akhlak atau budi pekerti siswa siswi madrasah lebih baik dari pada siswa siswi sekolah.
SMAN 1 Kalitidu merupakan sekolah umum memiliki warga sekolah (Guru, Siswa dan Karyawan) yang mayoritas agama Islam. Bahkan presentasenya hampir 99,3%. Dengan keberadaan tersebut, kami sebagi guru-guru SMAN 1 Kalitidu lebih terkhusus guru mapel PAI mencoba memaksimalkan pendidikan keagamaan di samping pendidikan pendidikan umum lainnya. Karena pendidikan keagamaan sangat urgen dalam mendampingi pendidikan ilmu lainya kelak. Hal ini senada dengan Visi sekolah SMAN 1 Kalitidu "Menjadikan Manusia yang Unggul dalam Berprestasi, Berkarakter, Berkompetitif serta Berwawasan Lingkungan Berdasarkan Iman dan Taqwa" dan Misinya yaitu "Menumbuh kembangkan sikap dan perilaku sesuai dengan nilai agama yang dilandasi Iman dan Taqwa"
Dalam rangka mewujudkan sekolah rasa madrasah ini, ibu mujiati S.Ag, Bapak Khoiril Anwar S.Th.I dan Mas Khoirul Umam S.Pd.I selaku pengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meyusun program kegiatan keagamaan. Di antaranya kegiatan tersebut adalah adalah tadarus al-Qur'an yang dilaksanakan setiap harinya mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.00 WIB. Tahlil Rutin di setiap hari Jumat yang dilaksanakan secara bergilir untuk putri, bimbingan siswa untuk hafalan surat-surat dalam Juz Amma. Untuk memfasilitasi siswa siswi yang gandrung dalam seni musik islami, SMAN 1 Kalitidu mewadahi dalam ekstra Hadroh Tradisional dan juga Hadroh Modern. Sedangkan untuk seni suara Tilawatil Qur'an wadahnya dan masih banyak program-program yang lainnya.
Dalam memperingati hari besar islam SMAN 1 Kalitidu selalu rutin untuk menyemarakkannya. Di setiap tahunnya dilaksanakan juga pengajian rutin yang diisi oleh muballigh-muballigh dari luar sekolah. Hal ini tentunya dapat menambah wawasan keagamaan bagi siswa sekaligus memberikan motivasi untuk lebih giat lagi dalam mempelajari dan mengamalkan ilmu agama.
Kalau kita lihat dalam permasalahan akhlak, SMAN 1 Kalitidu membudayakan untuk selalu 3S (senyum, sapa, salam). Hal ini sangat terlihat ketika siswa-siswi bertemu dengan guru, mereka selalu menghormati, bersalaman, dan mencium tangan gurunya. Nilai-nilai tersebut seperti yang diterangkan oleh ulama' salaf syech Azzarnuji dalam kitabnya ta'limul mutaallim bahwa salah satu kunci yang mebawa keberkahan ilmu diantara adalah menghormati seorang ahli ilmu.
Dari program-program di atas diharapkan siswa siswi SMAN 1 Kalitidu tidak hanya berprestasi dalam bidang sains (umum) saja, akan tetapi juga dibarengi dengan ilmu agama. Ilmu agama mampu menjadi ruh bagi ilmu-ilmu yang lainnya. Sehingga lulusan SMAN 1 Kalitidu juga mampu bersaing dengan siswa siswi lulusan madrasah.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini